Kamis, 27 Agustus 2015

Konfigurasi DNS Server di Debian 7.5 Wheezy


Assalamualaikum.. Wr,Wb


Pada kesempatan kali ini saya akan sharing pengalaman saya  tentang DNS Server di Debian Wheezy. baik langsung kita mulai saja :D

Bahan :
- Niat Belajar
- Mesin Virtual atau VirtualBox 
- Debian yang sudah terinstall
- ISO Debian 1 dan 2
- Client

Tujuan :
-  Anda dapat mengerti dan paham tentang konsep atau cara kerja DNS
-  Anda dapat menginstall , mengkonfigurasi , dan menguji DNS itu sendiri

Penjelasan :
   
Domain Name System atau akrab disebut "DNS" adalah suatu metode untuk mengkonversikan atau menerjemahkan Ip Address ( numerik ) suatu komputer ke dalam suatu Domain ( alphabetic ) atau sebaliknya , Sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
     DNS juga berfungsi sebagai pemberi informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.

Tahap Penginstallan :

1. Install Bind9 terlebih dahulu dengan perintah
apt-get install bind9
      Jika ada pertanyaan "Do you want to continue" ketik "Y" lalu masukan CD  Debian 1


2. Check Ip address dengan perintah
ifconfig


3. Pindah terlebih dahulu ke direktori bind , dengan perintah

cd /etc/bind

Beberapa file yang nantinya akan dikonfigurasi :
* named.conf.local
* db.domain
* db.ip
* /etc/resolv.conf

Tahap Konfigurasi :

1. edit  named.conf.local  untuk menambahkan domain , dengan perintah
nano named.conf.local

  Kemudian dipaling bawah tambahkan script berikut :




                                       simpan konfigurasi dengan menekan ctrl + x  >  Y  >  enter

Keterangan :
zone "bachtiar.web.id" {                                                  //nama domain yang akan dipakai

type master;                                                                     //untuk membuat primer master name server

file "/etc/bind/db.domain";                                             //lokasi file forward

zone "25.168.192.in-addr.arpa" {                                  //lingkup network dalam domain yang akan dipakai sebagai reverse dengan penulisan terbalik. EX: 192.168.25.3 ditulis 25.168.192

file "/etc/bind/db.ip";                                                    //lokasi file reverse

        
 2. Salin dulu db.local ke db.domain
cp db.local db.domain

     Setelah selesai dicopy edit file konfigurasi db.domain dengan perintah
nano db.domain

   Ganti localhosts dengan nama domain yang telah dibuat , dan sesuaikan Ip Address-nya.


      Lalu save ( ctrl + x  >  Y  > enter)

3. Salin file db.127 ke db.ip , dengan perintah
cp db.127 db.ip
                      lalu edit
nano db.ip

     Ganti localhost menjadi nama domain yang telah dibuat , dan masukan Ip Address yang paling belakang , Ex : 192.168.25.3  nah yang diambil angka 3 saja.

                                            kemudian save (  ctrl + x  >  Y   > enter)

4. edit /etc/resolv.conf dengan perintah :
nano /etc/resolv.conf

 Tambahkan script " search " dan nama domain dipaling atas text  , oyah sama kan juga Ip addressnya dengan Ip Address yang anda miliki.
              contohnya seperti berikut :

                                                    save ( ctrl +  X   >  Y   >  enter)

 5. jika sudah semua , Restart Bind9 kalian dengan perintah :
/etc/init.d/bind9 restart



Tahap Pengujian
:
1. Tahap pengujian dengan perintah nslookup pada server


2. Tahap pengujian dengan perintah dig pada server


#Pengujian pada Client
  Masukan control panel > Network Internet > Local Area Network > Properties > IPv4 > lalu arahkan DNS Client dan Gateway kearah DNS yang tadi sudah dibuat kemudian OK


 pilih "YES"

Buka CMD dan uji dengan perintah  nslookup  kearah domain yang telah dibuat


Berhasil ! akhirnya DNS Server Debian Wheezy pun jadi , okeh sekian perjumpaan kali ini , Semoga Bermanfaat

0 komentar

Posting Komentar